Aku ini apa?
Apa aku ini bonekamu?
Apa aku ini mainanmu?
Aku ini tak ubahnya seperti boneka untukmu.
Yang akan kamu mainkan ketika kamu ingin.
Dan akan kamu tinggalkan ketika kamu bosan.
Yang kamu tinggikan ketika kamu suka.
Dan akan datang waktunya kamu jatuhkan begitu saja.
Mungkin aku adalah setangkai bunga yang akan kamu (kumbang) hisap maduku dan setelah habis akan kamu tinggalkan.
Saat ini yang menjadi pertanyaan adalah “Dimana letak hatimu? Apakah seorang kamu masih mempunyai hati?”
Ahh… aku rasa kamu pasti mempunyainya, tapi entah apakah lebih banyak kamu pergunakan hatimu atau egomu?
Aku berharap semoga hatimu segera pulih.
Semoga hatimu lebih banyak mendengar daripada berbicara.
Semoga hatimu lebih peka dan tidak menjadi mati.
Harus kamu tahu…
Suatu saat nanti, cepat atau lambat aku akan meninggalkankan semua ini.
Karena aku bukan bonekamu.
Karena aku bukan mainanmu.
Karena aku sudah lelah denganmu.
Apa aku ini bonekamu?
Apa aku ini mainanmu?
Aku ini tak ubahnya seperti boneka untukmu.
Yang akan kamu mainkan ketika kamu ingin.
Dan akan kamu tinggalkan ketika kamu bosan.
Yang kamu tinggikan ketika kamu suka.
Dan akan datang waktunya kamu jatuhkan begitu saja.
Mungkin aku adalah setangkai bunga yang akan kamu (kumbang) hisap maduku dan setelah habis akan kamu tinggalkan.
Saat ini yang menjadi pertanyaan adalah “Dimana letak hatimu? Apakah seorang kamu masih mempunyai hati?”
Ahh… aku rasa kamu pasti mempunyainya, tapi entah apakah lebih banyak kamu pergunakan hatimu atau egomu?
Aku berharap semoga hatimu segera pulih.
Semoga hatimu lebih banyak mendengar daripada berbicara.
Semoga hatimu lebih peka dan tidak menjadi mati.
Harus kamu tahu…
Suatu saat nanti, cepat atau lambat aku akan meninggalkankan semua ini.
Karena aku bukan bonekamu.
Karena aku bukan mainanmu.
Karena aku sudah lelah denganmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.