Rabu, 21 Desember 2011

Selamat Datang di Kepalaku

Selamat datang di kepalaku. 
Kalau kamu melihat ada banyak sekali potret dan fragmen video menyenangkan tentangmu, jangan salahkan aku. Itu selalu tidak sengaja terekam di sana.
Mataku memotretnya atau merekamnya dan mengirimnya di  situ. Di kepalaku...!!!
Menjejalkan sebanyak-banyaknya apa pun tentang kamu. Katanya, biar ruangan kecil itu penuh dengan kamu.
Aku bisa apa?!
Aku bahkan tidak bisa mengeluarkan satu kaligrafi kecil yang bertulis namamu dari sana. Entah siapa yang menempatkannya di ruang itu.
Mungkin jantungku. Aku tidak tahu.
Dan kalau kemudian ada speaker yang kemudian memainkan suara dari macam-macam ceritamu, salahkan telingaku. Aku kira telinga hanya berfungsi untuk mendengar.
Aku salah paham. Ternyata fungsinya bisa sama dengan mata. Merekam...!!
Ah, dasar. Bahkan rekaman suaramu juga ada di ruang itu. Banyak...


Sekarang begini saja. Kebetulan kamu sedang bermain di sana. Bolehkah, kamu kemasi semuanya dan kamu bawa pergi? 
Yaa, bawa pergi karena aku tidak bisa.
Aku tidak bisa mengenyahkan kamu dari benakku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.