Kamis, 22 Desember 2011

Tidak Gratis

Bagaimana kalau pada saat kamu pulang malam, dengan semua rasa lelah dan cemberutmu itu, aku memasak untukmu sesuatu...???
Aku tidak begitu bisa masak, tapi kalau nasi goreng kecap pedas aku cukup bisa. Menggoreng ayam dan tempe pun bisa. Asal tidak terlalu ribet dan susah. Hahaha.
Maafkan. Tapi tidak apa, bukan?? Oya, atau mau mie instant???

Minumnya apa? Kamu suka teh.
Aku tahu dari pertama kali kamu meramu teh untukmu sendiri, dulu, waktu kita pertama kali bersama. Rasanya lain. Ya. Akan aku buatkan kamu teh hangat, tidak begitu manis, seperti yang selalu kamu buat.

Lalu aku akan mengajakmu ke teras depan rumah. Menikmati taman kecil kita di sana. Tidak terlalu besar, tapi tetap nyaman. Biar aku mendengarmu bercerita tentang pekerjaan atau kejadian di jalanan. Kalau sudah, ganti aku yang akan bercerita.
Tapi kamu pasti paham, terkadang aku suka bercanda. Jadi maafkan kalau tiba-tiba ceritaku melesat ke mana-mana. Ya, kamu tahulah. Lelucon-lelucon kecil.
Kalo perlu aku akan melakukannya setiap hari. Aku harus memperbarui lelucon baru. Aku suka tawamu. Jadi, aku ingin melihatnya setiap hari. Kadang garing, maafkan.
Tapi kadang, kamu malah menertawakan kegaringan ceritaku itu. Tidak apa, yang penting aku bisa melihatnya. Kamu tertawa.


Setelah itu, mungkin aku bisa sedikit memijat pundakmu, atau kamu menyandarkan kepala ke pundakku, atau tidur dengan kepalamu di pahaku. Ya. Hal-hal seperti itu.

Memijat, memasak dan membuat teh hangat??

Bolehkan?? Kalau kamu pulang malam dengan wajah cemberut karena pekerjaan yang menumpuk. Daripada nanti aku kena getahnya, lebih baik aku melihat kamu tertawa.

Oya, tapi ini tidak gratis. Segala sesuatu ada bayarannya. Iya, tentunya ketika kita menjadi suami istri. Tapi aku orangnya perhitungan.

Aku minta dibayar dengan sederhana. Dari kedua mata, jangan ada kesedihan yang keluar dari sana. Satu lagi. Setelah aku melakukannya, boleh aku melihat senyummu saja? Malam ini dan juga esok pagi? Setiap hari?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.