Rabu, 04 Januari 2012

Cinta Tak Pernah Biasa-Biasa Saja

Setidaknya ada banyak hal yang orang mengira bahwa itu cinta padahal sebenarnya bukan. Mungkin. Memang perbedaannya kadang bisa tipis. Sangat tipis. Saking tipisnya seolah sama persis.

Kadang, ketika kita ingin sekali memiliki seseorang, itu cinta atau obsesi? Cinta seharusnya membahagiakan. Kalau melihat seseorang itu bahagia, seharusnya tidak masalah. Seharusnya. Tapi sekali lagi, orang sering menganggap obsesi dan cinta adalah sama. Titik. Mungkin benar, tapi mungkin juga salah. (Titik juga).

Di lain waktu ada orang yang mengatakan cinta karena senang sekali melihat orang itu. Oh, maaf, itu bukan kekaguman? Iya, senang melihatnya, memperhatikannya, ingin ketemu dia. Memang bisa jadi cinta, tapi bisa jadi kekaguman. Entahlah.

Atau ketiga seseorang menjaga seseorang dengan sebegitu baiknya, sampai orang yang dijaga mengira itu cinta. Iya, bisa jadi memang betul-betul cinta. Tapi bisa jadi juga memang 'sekadar' perhatian. Perhatian yang mungkin memang karena kebaikan hatinya, sebenarnya dia melakukannya pada banyak orang. Tidak ada yang tahu bukan?

Atau karena mungkin sering berbincang, sering bertemu dan bercanda, sehingga dada terasa hangat. Itu cinta? Iya, bisa jadi. Bisa jadi hanya perasaan nyaman. Pernah merasa enak sekali ngobrol sama orang tapi sama sekali tidak ada keinginan bersama dia seumur hidup kita? Iya, bisa jadi kenyamanan seperti itu. Bedanya, hanya pada yang ini, ada perasaan suka. Jadi seolah cinta. Sekali lagi, bisa jadi benar-benar cinta, tapi bisa jadi bukan.

Lalu kenapa ada cinta biasa-biasa saja? Iya, mungkin kita pernah mendengar seseorang "Iya, saya mencintainya. Tapi biasa saja kok."

Kata Mario Teguh, jika disuruh memilih antara cinta dan bahagia, pilihlah bahagia, karena cinta akan menyertainya.

Benar juga. Tapi juga cinta (seharusnya) mendatangkan bahagia. Kalau tidak, tidak mungkin dinamakan cinta.

Well, cinta tidak pernah biasa-biasa saja. Setidaknya itu menurut saya. Jika memang terasa biasa saja, berarti bukan cinta. Entahlah. Itu saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.