Ketika kamu sudah lama menunggu, tapi dia tak juga mencintaimu...
Ketika kamu rindu, tapi tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulutmu...
Ketika kamu ingin memeluk, tapi bukan kamu yang ingin dia peluk...
Ketika kamu rindu, tapi tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulutmu...
Ketika kamu ingin memeluk, tapi bukan kamu yang ingin dia peluk...
Ketika kamu ingin pergi, tapi hatimu masih ingin di sini...
Ketika datang cinta yang sangat kuat, tapi hatimu sedang tak siap...
Ketika lukamu sudah hampir sembuh, tapi tiba-tiba dia yang melukaimu muncul kembali dan pertahananmu seketika rubuh...
Ketika kamu tidak ingin dia yang menyakitimu kembali, tapi hatimu terlalu rapuh untuk memintanya pergi...
Ketika orang yang kamu inginkan sudah kembali, tapi segalanya sudah tidak sama lagi...
Ketika kamu ingin marah, tapi setiap kali dia tersenyum dan itu membuatmu lemah...
Ketika lukamu sudah hampir sembuh, tapi tiba-tiba dia yang melukaimu muncul kembali dan pertahananmu seketika rubuh...
Ketika kamu tidak ingin dia yang menyakitimu kembali, tapi hatimu terlalu rapuh untuk memintanya pergi...
Ketika orang yang kamu inginkan sudah kembali, tapi segalanya sudah tidak sama lagi...
Ketika kamu ingin marah, tapi setiap kali dia tersenyum dan itu membuatmu lemah...
Ketika cintamu begitu menggelora, tapi dia menanggapi biasa saja...
Ketika kamu sudah melalui semuanya, lalu sadar,
bahwa kalau kamu bisa bertahan, ternyata tidak seburuk yang kamu kira.
bahwa kalau kamu bisa bertahan, ternyata tidak seburuk yang kamu kira.
Ternyata ketika kamu terus saja berjalan, semua selalu baik-baik saja...
Ketika itu, kamu belajar tentang betapa tidak ada yang sia-sia,
betapa Tuhan selalu membayar setiap air mata dengan berkali lipat tawa,
dan bahwa yang milikmu akan menjadi milikmu, dan yang bukan juga tidak akan menjadi milikmu,
Yang terpenting lagi, ternyata kamu lebih kuat dari yang kamu kira.
Ternyata kamu hanya perlu menyadarinya.
Ketika itu, kamu belajar tentang betapa tidak ada yang sia-sia,
betapa Tuhan selalu membayar setiap air mata dengan berkali lipat tawa,
dan bahwa yang milikmu akan menjadi milikmu, dan yang bukan juga tidak akan menjadi milikmu,
Yang terpenting lagi, ternyata kamu lebih kuat dari yang kamu kira.
Ternyata kamu hanya perlu menyadarinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.