Mungkin saja iya, mungkin saja tidak.

Semoga itu tidak akan salah dan takkan pernah salah..

Kalo tiba-tiba aku merindukanmu..

Yaahh, karena perasaan itu tiba-tiba datang dan pergi sesukanya.

Tanpa pernah tahu bagaimana perasaanku dan kemudian mengacaukan begitu saja.

Yang pada akhirnya meninggalkan bekas yang tiada terkira..

Bagaimana denganmu..?

Apakah kamu merasakan demikian..?

Apakah kamu menyesal..?

Apakah kamu pernah tau perasaanku selama ini..?

Apakah kamu kemudian pernah menangisinya..?

Sekali lagi, apakah kamu pernah menyesal..?

Jawabannya mungkin saja. Mungkin saja iya, mungkin saja tidak.

Tapi sekarang bukan itu tujuanku.

Bukan itu yang aku ingin tahu.

Tidak ada waktu untuk beramah-tamah dengan hati yang lama.

Sekarang bagiku, kamu hanya masa lalu yang hanya boleh di kenang tanpa hidup di dalamnya lagi.

Terima kasih karena kamu telah menyadarkan aku dari lamunan panjangku.

Kini saatnya kita, yaitu aku dan kamu berjalan sendiri-sendiri.

Apa yang sudah sejak lama kamu tinggalkan, dan bodohnya aku tetap mengharapkannya pada saat itu.

Tanpa kembali mengusik, tanpa kembali mengulang apa yang sudah berlalu.