Pernahkah, ketika kamu melakukan perjalanan jauh, yang sekelilingnya
penuh pohon atau bukit berbatu, lalu kamu membayangkan bagaimana rasanya
seandainya perjalanan itu kamu tempuh bersamaku?
Pernahkah, ketika sedang makan malam bersama temanmu, dengan suasana
alam dan penerangan ringan, lalu kamu membayangkan seandainya di
depanmu adalah aku?
Pernahkah, ketika kamu bangun dari tidur lelahmu, melihat ke samping,
dan berandai kalau aku mengecup keningmu dan mengucapkan selamat pagi?
Lalu kita berdua tersenyum, begitu terus setiap hari?
Pernahkah, ketika kamu sedang di tempat yang indah, pantai atau air
terjun atau apa pun itu, kamu berpikir kalau saja kita di sana,
bergandengan tangan, tertawa, saling mencuri pandang, dan merasakan
perasaan paling nyaman?
Aku ... pernah.