Jangan-jangan, kamu masih belum bahagia hari ini, karena kamu masih menginginkan masa lalu, dan tidak menikmati yang sekarang?
Jangan-jangan, kamu masih belum bahagia hari ini, karena kamu masih
berusaha merengkuh sesuatu yang sudah jelas-jelas tidak akan bisa kamu
rengkuh?
Jangan-jangan, kamu masih belum bahagia hari ini, karena meski sudah
didatangkan yang terbaik untuk menjadi milikmu, tapi kamu masih
mengharapkan yang lain (yang menurutmu terbaik padahal belum tentu)?
Jangan-jangan, kamu masih belum bahagia hari ini, karena kamu tidak
berani melepaskan semua yang terus menyakiti dan membuat tidak nyaman?
Jangan-jangan, kamu masih belum bahagia hari ini, karena dulu, kamu
bisa melakukan sesuatu yang bisa membahagiakanmu, tapi kamu tidak
melakukannya?
Jangan-jangan, kamu masih belum bahagia hari ini, karena kamu belum mensyukuri apa pun yang kamu miliki hari ini?
Jangan-jangan apa yang aku pikirkan semua itu benar?
Jangan-jangan, ahh, jangan-jangan semuanya benar?
Karena ketidakbahagiaan memang bisa disebabkan oleh orang lain, tapi kadang, jauh disebabkan dari diri sendiri.
Dan jangan-jangan, bahagia itu sederhana, seperti menikmati apa pun
yang ada, meski selalu berusaha lebih baik untuk ke depannya.
Bagaimana kalau kita ubah semuanya mulai hari ini, pelan-pelan tentu saja kalau tidak bisa secepatnya.
Karena semua aku yakin butuh proses, butuh waktu, begitu pula dengan kamu.
Kita ubah semuanya mulai hari ini.
Bersediakah kamu?
Iya kamu, kamu yang sekarang menemaniku.
Kita. Bersama. Bagaimana?!
"semoga aku bisa membuatmu bahagia, semoga aku bisa membuatmu selalu tersenyum, bersamaku sampai berakhirnya waktu"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.