Rabu, 09 November 2011

a dream. a question. you.

"5 tahun lagi dalam bayanganmu kamu akan jadi seperti apa?"

pertanyaan itu saya sampaikan bukan tanpa tendensi apa2,

pertama, 
tentunya saya ingin tahu, apa sih impian kamu?
mimpi seorang yang jarang bicara tapi selalu setia mendengarkan keluh kesah saya
selalu mau untuk menyempatkan ketemu walaupun jarang hanya sekedar menemani saya mengobrol
seorang yang saya tahu hidupnya tidak mudah, bahkan mungkin sampai saat ini
seseorang yang saya tahu sayang sekali dg pasangannya (unfortunately itu bukan saya)

kedua,
karena saya sempat curhat dg teman2 saya, 
tentang kamu
ya, saya cerita bahwa (lagi-lagi) saya menyimpan hati di tempat yg tidak seharusnya
yeaah, (lagi-lagi) another "wrong man in the right time"
menurut sahabat saya itu, saya tidak boleh cuma menjadikan kamu target flirting semata tapi mulai memikirkan tentang masa depan (he knows me quite well :p)
saya tidak boleh berkeluh kesah, menunjukkan kesan bahwa saya wanita kuat, santun, keibuan, pokoknya seseorang yg bisa dipertimbangkan untuk menjadi teman menjalani sisa usia (serius, temen saya bilang gitu)
selain itu saya juga harus pelan2 "masuk" ke dalam hidup kamu dg mencari tau ttg kamu, keluarga, kelemahan, semua. Termasuk mimpi kamu.

saya sih ga terus melaksanakan jurus2 itu ya, 
gile aje, santun dan keibuan adalah ga saya banget
sepingin-pinginnya saya dapetin kamu (yg sekarang masih sampai tahap pingin-nggak-pingin), kalaupun akhirnya pun kamu tertarik sama saya (amiiiin.. kapan ya?), saya maunya itu karena saya yg apa adanya
bukannya harus pura2 santun, keibuan, bla bla bla
selain itu saya jg ngerasa jahat banget lah
masa di luar sana ada seorang yg sabar nungguin kamu, gabisa ketemu atau sekedar liat kamu LIVE sampe taun depan
sementara saya di sini memanfaatkan jarak kalian (yg jauh) plus jarak kita (yg deket) dan malah menyusun "strategi" yg menurut saya lumayan "jahat" :(

tapi toh akhirnya saya tertarik juga buat menanyakan ttg impian kamu (selain waktu itu bingung mau nanya apa, hehe)
saya pikir jawaban kamu adalah "pingin jadi manager, punya rumah, mapan, bla bla bla" 
impian khas cowo yg biasanya ga jauh2 ttg karier 
(saya sudah sampling ke 5 orang cowok dan semua jawabannya kaya gitu. dan sepertinya 5 orang cukuplah utk mewakili kaummu, hehe)

tapi ternyata kamu memang "beda", 
dg jawaban yg jauh dari perkiraan saya
dan semakin membuat saya merasa bahwa saya memang belum (atau tidak?) mengenal kamu. 
sama sekali :(


Saya: "5 tahun lagi dalam bayanganmu kamu akan jadi seperti apa?"
Kamu: "Jadi seorang ayah"


Ah, rasanya saya jadi ingin tahu lebih tentang kamu :)
tapi sebenarnya apapun jawaban kamu waktu itu,
apapun, I wish you every happiness. 
Truly.







P.S.
Sayangnya kamu tidak menanyakan hal yang sama ke saya, kalo iya mungkin percakapan itu akan jadi seperti ini:
Kamu: "5 tahun lagi kamu akan jadi seperti apa?"
Saya: "Jadi ibu buat anak2mu"
hasssshhhhhhh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.