i don't know

kenapa aku menyukaimu?!

kalo di tanya akan hal itu jawabku "i don't know"

entah kenapa aku menyukaimu?!

pertanyaan itu sering mengalir di benakku

terkadang aku menemukan jawabannya

akan tetapi terkadang tiba-tiba pikiran itu seakan buntu, terhalang oleh tembok raksasa yang aku ga bisa hanya sekedar mengintip untuk melihatnya...

setidaknya hal tersebut menyakinkanku

dan satu lagi mengenai harapanku

aku berharap selalu mengingatnya

mengingat kenapa aku menyukainya

mengingat kenapa saat ini dia berada di sampingku

dan yang paling penting aku bisa selalu mengingat wajahnya

(bukan berarti aku lupa, aku melupakan ato bahkan aku ga mau mengingatnya, tapi sumpah bagiku ini sungguh terlalu cepet, TERLALU....!!! ibarat orang yang lagi makan ga pake dikunyah alias langsung di telen seperti itulah yang aku rasakan)

tapi kalo ditanyakan lagi kenapa sampe aku mau menerimanya?!

sekali lagi aku gag tau ato mungkin juga aku lupa ga bisa mengingat kenapa bisa terjadi (itulah salah satu sikap yang ga aku sukai >> "amnesia" ku)

aku bingung, aku bener bener mati kutu, mati gaya, mati apa aja deh kalo ditanya tentang hal itu meskipun sebelumnya aku bisa mencium lagaknya, bisa membaca gerak geriknya yang aneh saat hari itu hari dimana dia menyatakannya, hari dimana yang bikin aku pengen ketawa pengen nangis, hari dimana yang aku ga tau apa yang harus aku lakukan, hari dimana yang bikin aku salah tingkah, hari yang membingungkan karena aku merasa apakah ini mimpi, andaikata itu mimpi tolong bangunkan aku dari mimpi itu karena aku ga mau terlarut, ga mau terbuai dan terlena oleh mimpi itu .ucapku dalam hati

kemudian,

satu hal lagi yang terlintas pada saat hari itu adalah mengenai kata kata penolakan

sensitifitasku segunung, aku gag tega untuk menolak apalagi ngucapin kata kata tidak ..sangat ga bisa sama sekali. seakan akan bibirku udah memblokir, mulutku terkunci, hatiku menolak untuk berkata TIDAK.

finally, tinggal 1 pilihan jawabanku dan itulah jawabanku meskipun aku juga ga bisa mengatakannya, sampai aku harus menggunakan media untuk mewakili jawabanku, meskipun aku sempat putus asa karena ga menemukan cara untuk mengungkapkannya dan akhirnya sampai kutemukan buku yang aku rasa itu dapat mewakilinya.

karena aku menyukai buku dan aku pengen mengetahui lebih dalam tentang buku itu, selayaknya kamu karena aku menyukaimu dan aku pengen mengetahui lebih jauh tentang kamu.